Jumat, 11 Juni 2010

ATAS NAMA CINTA

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan
dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan
telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.
Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang
mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu
terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan
dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang
yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi Lebih menyakitkan adalah mencintai
seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum
mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar
itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya
untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus,
orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para
pecinta PALSU.
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan apa yang
kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta
kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan
pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta
dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek
yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan
padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya
menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu
temukan didalam dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua
tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang
indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah
yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.
Siapakah yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? Di bawah pohon apel kubangunkan
engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. Taruhlah
aku seperti meterai dalam hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih
seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api Tuhan! Air yang banyak tidak dapat
memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda
rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina

Mendengarkan cinta

Manusia memang makhluk rumit. Dan suka aneh sendiri. Hal-hal yang pingin kita omongin,
atau yang harus kita bilang, justru malah nggak pernah kita ungkap.
Parahnya lagi, kita terbiasa pake simbol-simbol atau kata-kata lain buat nunjukin arti sebenernya. ,
seringnya maksud kita itu jadi nggak terkomunikasikan dan bikin orang lain ngerasa bete,
nggak disayang, nggak dihargai.
Iya sih, ada saat-saat kita ngerasa nggak nyaman mengekspresikan cinta yang kita rasa. Karena takut
mempermalukan orang lain, atau diri kita sendiri, kita ragu buat bilang, "I love you". Jadinya, kita menyampaikan
perasaan itu lewat kata-kata yang lain; "jaga diri baik-baik", "belajar yang bener","hati-hati di jalan", "jangan
ngebut", "jangan lupa makan".
Tapi sebenernya, itu cuma opsi-opsi lain dari perkataan yang sesungguhnya; "saya sayang kamu", "saya peduli
sama kamu", "kamu sangat berarti buat saya", "saya nggak mau kamu terluka".
So, nggak ada salahnya kita coba MENDENGARKAN CINTA lewat kalimat-kalimat yang dikatakan orang lain.
Ungkapan eksplisit itu penting, tapi bagaimana kita mengungkapkannya bisa jadi jauh lebih penting. Setiap
pelukan bermakna cinta meski kata-kata yang keluar sangat berbeda. Setiap perhatian yang diberikan orang lain
menyimpan cinta walau bentuknya kaku, atau mungkin kasar. Yang pasti, kita harus mencari dan mendengar cinta
yang ada di baliknya.
Seorang ibu bisa ngomelin anaknya karena nilai rapot atau kamar yang berantakan. Si anak mungkin hanya
mendengar omelannya. Tapi kalo dia bener-bener MENDENGAR, dia bakal mendapatkan cinta di sana.
Kepedulian dan cinta ibunya muncul dalam bentuk omelan. Tapi gimana pun juga, itu adalah cinta.
Seorang gadis pulang larut malam, dan akhirnya dapet kuliah gratis dari bokapnya. Gadis itu cuma nangkep
kemarahan sang bokap. Tapi kalo dia mencoba untuk MENDENGARKAN CINTA, dia bakal menemukannya.
"Kamu gimana sih, Papa jadi khawatir sama kamu," kata bokapnya. Tau nggak, itu sama aja dengan "Papa sayang
dan peduli sama kamu. Kamu sangat berarti buat Papa" yang sayangnya, nggak tersampaikan dengan lisan.
Kita mengungkapkan cinta dalam banyak cara - hadiah ulang tahun, pesan-pesan kecil, dengan senyuman, dengan
air mata. Cinta nggak hanya ada dalam kata-kata, tapi juga dalam diam. Dan seringkali kita menunjukkan cinta
dengan memaafkan orang yang nggak mau mendengar cinta yang kita sampaikan.
Masalah dalam "mendengarkan cinta" adalah kesulitan dan keterbatasan kita untuk mengerti bahasa cinta yang
dipakai orang lain. Yang kerap terjadi, kita jarang mendengarkan orang lain. Kita mendengar kata-kata, tapi kita
nggak mempertimbangkan ekspresi atau tindakan-tindakan yang mengiringi kata-kata itu. Sering juga kita cuma
bisa mendengar hal-hal negatif, penolakan, kesalahpahaman dan mengabaikan cinta yang menjadi dasarnya.
Dengerin deh, cinta-cinta yang ada di sekitar kita. Kalo kita bener-bener berusaha mendengarkan, kita bakal temui
bahwa kita sebenarnya memang dicintai. Mendengarkan cinta bisa membuat kita sadar bahwa dunia ini adalah
tempat yang begitu indah.
Cinta adalah anugerah.
Membuat kita tertawa.
Membuat kita bernyanyi.
Membuat kita sedih.
Membuat kita menangis.
Membuat kita bertanya "kenapa?"
Membuat kita menerima.
Membuat kita memberi.
Dan yang paling penting, membuat kita hidup.Bukanlah kehadiran atau ketidakhadiran yang penting; kita nggak
perlu merasa kesepian meski kita sedang sendiri. Sendiri itu perlu, lho. Dan itu jangan sampe membuat kita jadi
kesepian. Yang jadi masalah bukan berada bersama seseorang, tetapi berada untuk seseorang.
Jangan pernah ragu nyatakan cinta. Jujurlah dengan apa yang kita rasa dan katakan. Nggak ada ruginya
mengekspresikan diri. Ambil kesempatan untuk mengungkapkan pada seseorang betapa pentingnya dia buat kita.
Lakukan, buat perubahan, hindari penyesalan.
Satu lagi, tetaplah dekat dengan kawan dan keluarga, karena mereka udah berjasa membangun diri kita yang
sekarang. Cinta memang ada untuk ditebarkan. Dan saat cinta yang kita berikan diterima, atau dibalas, itulah saat
hidup menjadi penuh makna.

Senin, 07 Juni 2010

31 kalimat motivasi di pagi hari untuk 31 hari

ini kalimat2 yang emang bagus banget untuk dibaca, dan digunakan untuk penyemangat diri...

1. saya berharga.
saya berharga di mata saya dan orang lain, saya adalah orang berharga dengan banyak potensi dan kemampuan.
saya mempunyai banyak kekurangan dan memilih menghargai diri saya berikut segala kekurangannya.

2. saya bisa karna saya berpikir saya bisa.
saya diprogramkan untuk berhasil, dan saya yakin saya adalah pemenang. hampir segala sesuatu dapat saya
kerjakan dan percaya diri saya tanpa batas.

3. saya orang yang penuh daya upaya.
saya orang yang penuh daya upaya, tidak takut mengambi resiko dan peluang. saya penuh semangat, lebih baik
mencoba walau gagal daripada tidak melakukan apa2.

4. kata kesukaan saya adalah "mungkin"
saya percaya pada sesuatu yang mungkin, saya melihat kemungkinan
dimana2. saya melihat hal yang baik di setiap situasi dan setiap orang.

5. hari ini adalah hidup baru.
sebagai orang yang berharga di mata Tuhan, diri sendiri dan orang lain
segala kekhawatiran, keraguan,dan berbagai hal negatif dalanm diri saya
sudah BERLALU.

6. saya orang yang penuh antusias.
antusiasme saya menular kepada orang lain.

7. saya selalu berkata positif.
kata2 saya selalu membangkitkan diri saya sendiri, saya memiliki kekuatan,
kemampuan dan kualitas unggul.

8. saya bahagia.
saya berbahagia dan munyukai kehidupan yang baik. meskipun menghadapi
tantangan dan badai kehidupan.

9. saya ulet.
saya terus maju dan ulet hingga saya berhasil. apapun yang terjadi.

10. hari ini pikiran saya positif.
saya membekali pikiran saya dengan segala yang positif.
membaca, mendengar semua yang positif adalah kesukaan saya dan saya
pantas untuk ini.

11. tidak ada orang sempurna.
saya menerima segala kekurangan saya. saya memperbaiki apa yang bisa
saya perbaiki dan menerima apa yang ada diluar kontrol saya.
saya menerima diri saya apa adanya.

12. saya berkomitmen.
saya penuh dedikasi, saya menolak untuk biasa2 saja dan saya bekomitmen
hingga saya berhasil.

13. saya hidup berdasarkan prinsip berlian.
dalam diri saya terdapat sifat2 berlian. saya unik, berharga, disukai orang,
membawa terang, kehangatan dan warna bagi orang banyak.

14. saya berpikir besar.
imajinasi saya tanpa batas dan saya akan dapat mencapai lebih dari apa
yang saya impikan sebelumnya.

15. saya adalah magnet.
saya menarik perhatian orang lain dan saya berpengaruh.
saya belajar dari orang lain dan orang lain belajar dari saya.

16. saya magnet uang.
segala sesuatu yang saya inginkan sedang berjalan menuju diri saya
dengan sendirinya.

17. segala kesulitan akan berlalu.
segala problem mempunyai batas waktu dan tidak permanen.
saya adalah pemenang atas probem saya.

18. saya berhasil.
saya berhasil karna saya sukses dalam perjalanan bukan tujuan.

19. saya tidak emosional.
saya membuang emosi negaif seperti kasihan pada diri sendiri, takut,marah,
benci, iri hati,dan depresi.

20. hari ini mungkin hari terakhir saya.
oleh karna itu saya selalu manjalani hari dengan baik, saya selalu
mengutamakan hal penting dan bukan hal yang mendesak.

21. saya membuat keputusan.
keputusan saya adalah apa yang saya inginkan dalam hidup saya dan saya
bertanggung jawab akan itu.

22. fokus saya adalah sukses.
sukses bagi saya adalah suatu sikap bukannya tindakan.

23. saya murah hati.
saya telah menerima banyak dalam hidup oleh karena itu saya juga bembagi
kepada sesama.

24. tidak pernah ada problem
yang ada hanyalah kekurangan ide, saya berorientasi kepada solusi dan
penuh ide kreatif dan cmerlang.

25. saya berinvestasi pada diri sendiri.
perkembangan diri adalah yang terpenting dalam hidup saya.

26. saya orang berguna.
terlepas dari apapun perkataan orang tentang saya, tuhan menciptakan
saya dengan sangat mengagumkan. oleh karna itu saya tidak frustasi untuk
sekedar mendapat pengakuan dari orang lain.

27. hadiah kepada diri sendiri.
atas semua yang telah saya raih, saya harus memberikan reward kepada
diri saya sendiri.

28. pilihan saya ya.
ya, karna saya orang yang optimis, saya memilih sisi terang dan positif.

29. saya tidak keberatan membayar harga.
saya berkorban untuk meraih mimpi saya, saya bersedia bersakit2 dahulu
bersenang2 kemudian.

30. setiap hari saya mendapat berkat.
saya menghitung berkat saya setiap hari untuk menyadari betapa
beruntungnya saya, oleh karna itu saya bersyukur setiap hari karna berkat
tuhan berlimpah kepada saya.

31. saya tidak mempermasalahkan hal yang sepele.
hidup, problem dan tantangan saya lihat secara proporsional, karna saya
orang yang penuh semangat dan percaya diri.
jangan cape ya bacanya.. di copas aja bro2 yang mau maju....
kalo males baca 1 hari 1 kalimat aja..hehehee..

Renungan buat yang masih Muda....

Suatu hari seorang sahabat saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih terkenal dengan sebutan panti werdha
bersama dengan teman-temannya. Kebiasaan ini mereka lakukan untuk lebih banyak mengenal bahwa akan lebih
membahagiakan kalau kita bisa berbagi pada orang-orang yang kesepian dalam hidupnya.
Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu-ibu tua, tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang
opa tua yang duduk menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.
Lalu sang teman mencoba mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara. Perlahan tapi pasti sang opa
akhirnya mau mengobrol dengannya sampai akhirnya si opa menceritakan kisah hidupnya.
Si opa memulai cerita tentang hidupnya sambil menghela napas panjang. Sejak masa muda saya menghabiskan
waktu saya untuk terus mencari usaha yang baik untuk keluarga saya, khususnya untuk anak-anak yang sangat saya
cintai. Sampai akhirnya saya mencapai puncaknya dimana kami bisa tinggal dirumah yang sangat besar dengan
segala fasilitas yang sangat bagus.
Demikian pula dengan anak-anak saya, mereka semua berhasil sekolah sampai keluar negeri dengan Biaya yang
tidak pernah saya batasi. Akhirnya mereka semua berhasil dalam sekolah juga dalam usahanya dan juga dalam
berkeluarga.
Tibalah dimana kami sebagai orangtua merasa sudah saatnya pensiun dan menuai hasil panen kami. Tiba-tiba istri
tercinta saya yang selalu setia menemani saya dari sejak saya memulai kehidupan ini meninggal dunia karena sakit
yang sangat mendadak. Lalu sejak kematian istri saya tinggallah saya hanya dengan para pembantu kami karena
anak-anak kami semua tidak ada yang mau menemani saya karena mereka sudah mempunyai rumah yang juga
besar. Hidup saya rasanya hilang, tiada lagi orang yang mau menemani saya setiap saat saya memerlukan nya.
Tidak sebulan sekali anak-anak mau menjenguk saya ataupun memberi kabar melalui telepon. Lalu tiba-tiba anak
sulung saya datang dan mengatakan kalau dia akan menjual rumah karena selain tidak effisien juga toh saya dapat
ikut tinggal dengannya. Dengan hati yang berbunga saya menyetujuinya karena toh saya juga tidak memerlukan
rumah besar lagi tapi tanpa ada orang-orang yang saya kasihi di dalamnya. Setelah itu saya ikut dengan anak saya
yang sulung.
Tapi apa yang saya dapatkan ? setiap hari mereka sibuk sendiri-sendiri dan kalaupun mereka ada di rumah tak
pernah sekalipun mereka mau menyapa saya. Semua keperluan saya pembantu yang memberi. Untunglah saya
selalu hidup teratur dari muda maka meskipun sudah tua saya tidak pernah sakit-sakitan.
Lalu saya tinggal dirumah anak saya yang lain. Saya berharap kalau saya akan mendapatkan sukacita idalamnya,
tapi rupanya tidak. Yang lebih menyakitkan semua alat-alat untuk saya pakai mereka ganti, mereka menyediakan
semua peralatan dari kayu dengan alasan untuk keselamatan saya tapi sebetulnya mereka sayang dan takut kalau
saya memecahkan alat-alat mereka yang mahal-mahal itu. Setiap hari saya makan dan minum dari alat-alat kayu
atau plastik yang sama dengan yang mereka sediakan untuk para pembantu dan anjing mereka. Setiap hari saya
makan dan minum sambil mengucurkan airmata dan bertanya dimanakah hati nurani mereka?
Akhirnya saya tinggal dengan anak saya yang terkecil, anak yang dulu sangat saya kasihi melebihi yang lain karena
dia dulu adalah seorang anak yang sangat memberikan kesukacitaan pada kami semua. Tapi apa yang saya
dapatkan?
Setelah beberapa lama saya tinggal disana akhirnya anak saya dan istrinya mendatangi saya lalu mengatakan
bahwa mereka akan mengirim saya untuk tinggal di panti jompo dengan alasan supaya saya punya teman untuk
berkumpul dan juga mereka berjanji akan selalu mengunjungi saya.
Sekarang sudah 2 tahun saya disini tapi tidak sekalipun dari mereka yang datang untuk mengunjungi saya apalagi
membawakan makanan kesukaan saya. Hilanglah semua harapan saya tentang anak-anak yang saya besarkan
dengan segala kasih sayang dan kucuran keringat. Saya bertanya-tanya mengapa kehidupan hari tua saya demikian
menyedihkan padahal saya bukanlah orangtua yang menyusahkan, semua harta saya mereka ambil. Saya hanya
minta sedikit perhatian dari mereka tapi mereka sibuk dengan diri sendiri.
Kadang saya menyesali diri mengapa saya bisa mendapatkan anak-anak yang demikian buruk. Masih untung disini
saya punya teman-teman dan juga kunjungan dari sahabat - sahabat yang mengasihi saya tapi tetap saya
merindukan anak-anak saya.
Sejak itu sahabat saya selalu menyempatkan diri untuk datang kesana dan berbicara dengan sang opa.
Lambat laun tapi pasti kesepian di mata sang opa berganti dengan keceriaan apalagi kalau sekali-sekali teman saya
membawa serta anak-anaknya untuk berkunjung.
Sampai hatikah kita membiarkan para orangtua kesepian dan menyesali hidupnya hanya karena semua kesibukan
hidup kita.
Bukankah suatu haripun kita akan sama dengan mereka, tua dan kesepian ? Ingatlah bahwa tanpa Ayah dan Ibu,
kita tidak akan ada di dunia dan menjadi seperti ini.
Jika kamu masih mempunyai orang tua, bersyukurlah sebab banyak anak yatim-piatu yang merindukan kasih
sayang orang tua.
When was the last time you chat to your parent? THEY NEED YOU!
Love your parents in anyway they are...

Jumat, 04 Juni 2010

10 Kesalahpahaman tentang kesuksesan

Kesalahpahaman 1
-- Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.
Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan.
Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.
Kesalahpahaman 2
-- Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.
Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun,
mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.
Kesalahpahaman 3
-- Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90...) seminggu.
Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja.
Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.
Kesalahpahaman 4
-- Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.
Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita
memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.
Kesalahpahaman 5
-- Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.
Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum.
Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan,
sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.
Kesalahpahaman 6
-- Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.
Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan.
Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.
Kesalahpahaman 7
-- Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.
Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan
jaminan kesuksesan anda.
Kesalahpahaman 8
-- Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.
Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda
lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.
Kesalahpahaman 9
-- Sukses adalah tujuan.
Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda.
Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal apa?"
Kesalahpahaman 10
-- Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.
Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan.
Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang
telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.

Nilai Sebuah Senyuman

Dia tidak meminta bayaran, namun menciptakan banyak
Dia memperkaya meraka yang menerimanya, tanpa membuat melarat mereka yang memberinya.
Dia terjadi hanya sekejap namun kenangan tentangnya kadang-kadang bertahan selamanya.
Tak seorangpun yang meskipun kaya mampu bertahan tanpa dia, dan tak seorangpun yang begitu miskin tetap
menjadi lebih kaya daripada manfaatnya.
Dia menciptakan kebahagian di rumah, mendukung niat baik dalam bisnis dan merupakan tanda balasan dari
kawan-kawan.
Dia memberi istirahat untuk rasa lelah, sinar terang untuk rasa putus asa, sinar mentari bagi
kesediahan dan penangkal alam bagi kesulitan.
Namun dia tidak bisa di beli, dimohon dipinjam atau dicuri karena dia adalah sesuatu yang tidak
berguna sebelum di berikan pada orang lain.
Dan apabila pada menit terakhir kesibukan ... di mana sebagian pelayan penjual kami menjadi
terlalu lelah untuk memberi Anda senyuman, bolehkah kami meminta Anda meninggalkan seulas senyuman Anda?
Karena tak seorangpun yang begitu yang lebih membutuhkan senyuman daripada mereka yang tidak punya lagi
yang tersisa untuk diberikan!

KISAH LAKI LAKI SEJATI

Aku bertanya pada Bunda, bagaimana memilih lelaki sejati?
Bunda menjawab, Nak...
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang
kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang
disekitarnya....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang
lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan
kebenaran.....
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat
di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada
generasi muda bangsa ...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia
di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia
dihormati didalam rumah...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami
persoalan...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang
bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya
wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita
yang dicintainya...
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel
yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi
lika-liku kehidupan...
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia
menjalankan apa yang ia baca...